Desaku namanya Pondok Agung, desaku ini berada di Kecamatan Kasembon-Kabupaten Malang. Desaku terkenal dengan buahnya yaitu durian, disana juga masih asri karena belum banyak bangunan. Selain itu di daerah saya terkenal dengan Raftingnya yaitu Kasembon Rafting, dan kesenian yang masih tetap ada di sana yaitu Kuda Lumping atau biasa disebut dengan Jaranan. Sebagian besar masyarakat didesaku bermata pencaharian sebagai petani. Namun, sekarang keadaan desaku menjadi semakin buruk setelah letusan Gunung Kelud 2 tahun yang lalu. Seperti banyak sawah yang berubah menjadi sungai sehingga menyebabkan mata pencahaarian hanya berfokus pada ladang untuk pertanian. Namun ada juga yang bekerja mencari pasir dan batu, dimana dari pekerjaan mencari pasir dan batu itu memiliki dampak posisti maupun negatif. Dampak positif dari pekerjaan itu yaitu menjadi tambahan penghasilan selain dari hasil ladang, untuk dampak negatifnya yaitu jalanan menjadi rusak karena banyak truk pengangkut pasir maupun batu. Truk yang melewati jalan utama di desaku ini tidak hanya puluhan melainkan ratusan, dimana aktivitas truk dimulai pada pukul 5 pagi hingga pukul 5 sore (setiap hari). Sehingga jalanan yang dulunya sudah beraspal sekarang menjadi tmpukan batu-batu kecil dan tanah.
No comments:
Post a Comment